February 20th, 2010

Beltim terkenal gara2 Film Laskar Pelanginya dari Novel Andrea Hirata, saya sendiri dari dulu tidak tertarik untuk jalan2 ke Belitung kalau tidak di propokasi oleh film dan novel laskar pelangi hehe. Sepertinya Belitung harus berterima kasih sama novel dan film tersebut karena dari beberapa orang yang saya kenal mereka kesana karena tertarik selepas nonton film laskar pelangi dan baca novelnya. Dan kalau tidak ada film dan novel tsb sampai sekarang kemungkinan besar saya tidak akan pernah mengetahui bahwa belitung itu tempat yang ok.

 

Berbeda dengan belitung barat , di Beltim saya jalan2 menyusuri jejak lokasi yang di ceritakan oleh Novel tersebut. Dan juga membanding-bandingkan lokasi yang ada di film dengan kondisi aslinya. Manggar ibukota Beltim tidak seramai Tanjung Pandan tetapi karena kabupaten ini kabupaten baru yang muncul karena adanya pemekaran wilayah maka kantor pemerintahan di bikin di suatu tempat yang masih kosong melompong, ada bagusnya juga karena bisa di tata dari nol. Tetapi seperti tidak belajar dari kota2 lain di indonesia komplek gedung pemerintahan tsb dibelah oleh jalan utama luar kota, saya ngak tahu beberapa puluh tahun kedepan apakah lokasi tempat pemerintahan Beltim akan sekumuh kota2 di indonesia kalau sudah ramai karena komplek yang di belah oleh jalan utama.

Perlu seharian untuk mengelilingi daerah Beltim ini dan sepanjang perjalanan dari Tanjung Pandan tidak mengenal kata macet, jalan mulus dengan lalu lalang mobil yang bisa di hitung sama jari tangan :D . Cuma susah untuk mencari bahan bakar karena selama di Beltim saya hanya melihat 1 pom Bensin saja itupun antrinya panjang banget.

Dan inilah beberapa tempat di Beltim yang saya kunjungi :

Dam Pice
Bendungan ini adalah peninggalan kolonial Belanda, yang terletak di kecamatan Gantung. Fungsi utama dari bendungan pice ini adalah sebagai pengatur tinggi rendahnya permukaan air, dibangun pada tahun 1928.


Bukit Samak
Tempat yang nyaman dengan pemandangan ke arah laut dari ketinggian bukit. Ditempat ini ada tempat makan namanya Bukit Samak Cafe.

Gantong
Tempat ini merupakan tempat yang di ceritakan dalam Novel Laskar Pelangi. Tempat Ikal dan kawan-kawan sekolah di SD Muhamadiyah. Sayang replika SD Muhamadiyah yang dulunya ada ditempat yg sama di pindah ke belakang kantor desa.

 


Replika SD Muhamadiyah, Vihara Aling, Ngopi di Gantong, Halaman SD Muhamadiyah, Gantong City


Manggar

Manggar merupakan kota terbesar di Belitung Timur dan sebagai ibu kota kabupaten Belitung Timur. Disini terkenal kota dengan banyak kedai kopi yang enak, walaupun kopinya tidak se nikmat Kopi Aroma Bandung tapi karena suasana yang berbedalah yang membuat minum kopi di kedai kopi manggar menjadi khas. Disini juga saya penasaran ingin melihat toko kelontong tempat ikal beli kapur hehe. Juga tidak lupa mengunjungi SMA Manggar tempat lokasi film Sang Pemimpi.


Pantai Burung Mandi
Ketika sampai ke pantai ini dengan timing yang salah karena pantai di Belitung Timur cocok untuk sunrise tetapi ketika sunset justru saya berada disini hehe.

 

Pantai Nyiur Melambai
Entah kenapa di sebut pantai nyiur melambai karena saya tidak melihat satupun nyiur disini hehe :D . Disinilah saya mengenal makhluk yang paling menjengkelkan yaitu Agas sejenis serangga yang amat sangat kecil yang akan mengikuti kita kemanapun walaupun seluruh tubuh saya sudah dikibas-kibas pake jaket dalam waktu hitungan detik makhluk menjengkelkan tersebut balik lagi.

 

Vihara Dewi Kwan In
Vihara yang sudah tua dan di dominasi dengan warna merah.

 


http://blog.maleber.net/index.php/2010/02/20/kabupaten-belitung-timur-beltim/